Pematerian disampaikan oleh ketua MPO UKM BAQI UPI 2018, kang Achmad Saefudin. Beliau menyampaikan nasihat mengenai istiqomah dalam menjaga amanah, materi yang sangat tepat untuk dijadikan bekal bagi para pengurus UKM BAQI UPI 2018, khususnya pengurus baru dari Generasi Qurani ke-31.
Setelah pematerian selesai, permainan “Bos Berkata” yang dipimpin oleh pembawa acara menjadi pelepas lelah pemicu tawa. Semua pengurus yang hadir memegang pundak orang yang duduk di depannya dan membentuk barisan yang rapi dan saling berkaitan. Apabila pembawa acara mengucapkan "bos berkata kiri", maka para pengurus secara bersamaan mencondongkan badan ke sebelah kiri. Begitupun ketika pembawa acara mengucapkan "bos berkata kanan", ataupun ketika kata kanannya diganti menjadi depan maupun belakang. Jika pembawa acara tidak mendahului perintahnya dengan ucapan "bos berkata", maka para pengurus tidak boleh mengikuti perintahnya. Penulis yakin, banyak yang mengetahui permainan ini, begitu sederhana dan sangat tidak asing. Namun, indah rasanya saat tertawa bersama dalam kesederhanaan. Permainan sesederhana itu memberikan kesan yang lebih dan menjadi bagian favorit penulis.
Setelah permainan, dilanjutkan dengan acara inti dari kegiatan pelantikan ini, yaitu ikrar pengurus. Ketua UKM BAQI UPI, kang Luqman Dwiputra Yuhana menyebutkan plotting pengurus pada dua tim inti dan enam departemen yang ada di BAQI. Lalu, dengan mengujarkan kembali apa yang diucapkan oleh kang Luqman, para pengurus berikrar untuk menjaga amanah di UKM BAQI UPI. Sebuah kalimat yang singkat namun padat makna yang menjabarkan segala tugas yang sudah menunggu di depan mata. Tapi semangat jihad memberantas buta huruf Al-Quran menyelimuti hati sehingga terucap siap dengan sebaik-baiknya.
Setelah ikrar selesai terucap, acara selanjutnya adalah temu departemen. Pada kesempatan kali ini, setiap departemen berkumpul dan saling mengenal satu sama lain. Acara ini menjadi bagian yang paling ditunggu oleh para GenQ. GenQ lama ingin menyambut hangat kedatangan GenQ baru dan GenQ baru pun dengan semangat ingin bergabung berjuang bersama.
Setelah temu departemen selesai, acara ditutup oleh pembawa acara. Klimaks yang dinantikan pun tiba. "Rujak Party" ala BAQI. Bagi pembaca yang ingin tahu, anggota BAQI gemar menyelipkan acara makan rujak bersama di satu nampan, atau biasa kita sebut “rujak party”. Bumbunya ada dua jenis: bumbu yang pedas dan tidak pedas. Selain rujak buah, anggota BAQI juga sangat senang rujak kerupuk. Kerupuk yang menjadi andalan adalah kerupuk palembang yang bahkan lebih laris daripada rujak buah. “rujak party” memiliki filosofi tersendiri bagi pengurus BAQI. Beraneka ragam buah bercampur dalam nampan, pun demikian dengan pengurus yang beragam dan terwadahi perjuangannya dalam UKM BAQI.
Jarum jam telah mendekati waktu dzuhur. Pengurus bergegas shalat dzuhur berjama'ah di lantai utama masjid Al-Furqan UPI. Sekitar pukul 13.00 WIB, acara pengetesan kemampuan ilmu tajwid dan bacaan Al-Quran pengurus oleh MPO UKM BAQI UPI 2018 dimulai. Acara ini menjadi hal yang menegangkan, namun MPO selalu berhasil mencairkan suasana. Mereka berpesan bahwa ketidakmampuan pengurus hari itu adalah pacuan yang indah untuk menjadi penyemangat menuntut ilmu di BAQI periode 2018. Insya Allah dari hasil pengetesan akan dibentuk kelompok-kelompok kecil oleh DPPO (Departemen Pelatihan dan Pengaderan Organisasi) untuk belajar tahsin bersama para MPO UKM BAQI UPI.
Semoga pelantikan yang berkesan dan indah ini menjadi penyemangat bagi para pengurus untuk berjihad melalui UKM BAQI UPI ini .
.
.
.
"UMK BAQI UPI?"
"Generasi Qurani, Allahu Akbar!!"
^^
0 komentar