Senin, 04 September 2017

BFU – Kampung Quran 2017




Alhamdulillah, Jum’at – Ahad (25-27/07/2017) bertepatan pada tanggal 3–5  Dzulhijjah 1438 Hijrah, Unit Kegiatan Mahasiswa Belajar Al-Qur’an Intensif Universitas Pendidikan Indonesia (UKM BAQI UPI) telah melaksanakan program BAQI For Ummah Kampung Quran 2017 dengan tema “Mencetak Generasi Emas Berwawasan Alquran”. Acara ini sejenis dengan program Pengabdian Pada Masyarakat di himpunan pada umumnya, yang berbaur dan belajar hidup bermasyarakat secara langsung. Hanya berbeda dari sisi kontennya, yakni lebih terfokus pada kegiatan ke-alquran-an.
Penyelenggaraan BFU KAQU tahun ini kembali berlokasi di kampung yang sama dengan  tahun lalu, yaitu di Kampung Batu Loceng Rw. 09 dan RW 10 Desa Sunten Jaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Rangkaian acaranya tidak jauh berbeda pula dari tahun sebelumnya yaitu ada pesantren quran, perlombaan, bazar baju murah, tabligh akbar / tausiyah, kerja bakti bersama warga, makan besar bersama warga, dan penyerahan wakaf.
Kegiatan hari pertama yaitu diawali dengan pesantren quran ba’da ashar dan pembukaan bersama warga ba’da maghrib. Pesantren quran ini ditujukan bagi anak-anak. Yakni dalam pelaksanaannya, UKM BAQI mengajarkan alquran kepada anak-anak dengan sistem mentoring, satu mentor memegang dua/tiga anak. Anak-anaknya banyak sekali, mereka terlihat antusias dan senang.
Kemudian, agenda hari kedua cukup padat, yakni diisi dengan kerja bakti bersama warga, perlombaan, bazar baju murah, tausiyah, dan pesantren quran. Bazar baju murah dan perlombaan dilaksanakan berbarengan, yaitu ba’da dzuhur (sekitar pukul 13.00-15.00 WIB). Untuk perlombaan sendiri yaitu ada lomba menggambar untuk tingkat SD kelas 4-6, mewarnai tingkat TK dan SD kelas 1-3, susun ayat, pildacil dan tilawah al-quran. Perlombaan bertempat di Madrasah dan Masjid, sementara bazar bertempat di halaman Madrasah. Baik anak-anak yang mengikuti perlombaan maupun ibu-ibu yang mengunjungi stand bazar begitu antusias dan bersemangat. Hal tersebut tentu sungguh menghangatkan suasana. Adapun tausiyah dilaksanakan ba’da ashar. Pematerinya adalah Ustadz Didin Syamsuddin S.Pd., M.Pd.I. yang merupakan alumni Pendidikan Bahasa Arab UPI sekaligus pemateri kajian Studi Bahasa Arab di UKM BAQI. Adapun tema yang dibawakan pada tausiyah kali ini adalah “Pentingnya Belajar Al-Quran”. Ustadz Didin menghimbau kepada jama'ah agar membiasakan belajar alquran sebagai sebuah kebutuhan hidup. Karena alquran bisa menjadi syafa'at kelak di yaumil kiamat.
Adapun agenda hari terakhir, di hari ahad ada pengumuman juara lomba, penutupan acara, dan penyerahan wakaf secara simbolik. Barang-barang wakaf yang disalurkan yaitu berupa alquran dan iqro, buku-buku bacaan Islami, buku-buku pelajaran umum lainnya, uang hasil bazar, pakaian bazar yang tersisa, mukena, serta rak buku dan mukena. Wakaf tersebut didapatkan dari beberapa sponsor dan donatur yang telah bekerja sama dengan UKM BAQI UPI. 
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak (sponsor, donatur dan panitia beserta warga kampung Batu Loceng) karena atas kerjasama yang telah terjalin, Kampung Quran bisa terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa kendala yang berarti. Alhamdulillah.
Elin Herawati, selaku salah satu anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) UKM BAQI UPI pada kegiatan tersebut menuturkan, “Tujuan diadakannya Kampung Quran itu sendiri adalah untuk melaksanakan kewajiban kita sebagai mahasiswa, yaitu melaksanakan salah satu tri darma perguruan tinggi yakni Pengabdian. Namun bagi saya pribadi, Kampung Quran bukan hanya sekedar pengabdian yang dilaksanakan sebagai proker semata, lebih dari itu.. Kampung Quran memberikan kita gambaran kampung-kampung yang kita idamkan, tetangga yang kita idamkan, dan suasana Islami yang kita idamkan.  Urgensinya jelas penting sekali, bukan hanya untuk BAQI sendiri namun untuk banyak orang pula. Karena melalui KAQU ini, banyak orang yang tergerak untuk turut beramal serta menjadi fasilitator untuk saling menyalurkan dan saling berbagi kebahagiaan. Setidaknya, jika saat ini kita belum bisa memberi, belum bisa berbagi, maka jadilah orang yang menjadi jalan untuk menyalurkan kebaikan tersebut, misalnya menjadi jalan bagi oranglain berinfaq. Mudah-mudahan dengan sedikit langkah ini dapat membawa kemaslahatan bagi banyak orang.
Lutfi Abdul Aziz, sang ketua pelaksana mengaku bahwa kesannya selama berjuang menyukseskan acara tersebut yakni sangat merasa senang, karena mendapat sambutan yang baik dan ramah dari warga dan anak-anaknya. Ia menuturkan bahwa KAQU itu merupakan bentuk pengabdian pada masyarakat untuk menumbuhkan kecintaan pada Al-Quran dan memberikan pengajaran akan pentingnya  berinteraksi dengan Al-Quran seperti mempelajari dan membacanya.
Kami belajar dan mengajarkan sedikit yang kami tahu untuk diamalkan, semoga menjadi ladang amal kelak di akhirat, dan semoga dapat menginspirasi, memotivasi untuk semakin bersemangat dan senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Aamiin. Lelahmu yang Lillah semoga berkah.
Berikut dokumentasi kegiatannya :
 #pesantren quran hari ke-1





#kerja bakti hari ke-2

#bazar dan lomba hari ke-2

suasana bazar


 
 

 suasana lomba





#tausiyah sore hari ke-2

Pemateri Tausiyah : Ustadz Didin Syamsuddin S.Pd. M.Pd.

 #pengumuman hadiah lomba sekaligus penyerahan wakaf hari-3

Penyerahan Wakaf 100 Alquran dan 100 Iqro dari Yayasan Askar Kauny

simbolis penyerahan wakaf
senyum ceria anak-anak pemenang hadiah lomba
*doorprise berupa tas anak untuk perempuan dari Vannila House

 #acara puncak ngaliwet bersama warga dan potret kepolosan bersama anak-anak


Suasana Perkampungan


#UKMBAQI
#GENERASIQURANI
#ALLAHUAKBAR

Selesai ditulis, Bandung 04 September 2017

Kontributor :
Dewi Sinta

Dokumentasi :
Pungki Lutfiyani, Habi Maulana Yusuf

Editor :
Huriyatul Jannah
Load disqus comments

0 komentar