Alhamdulillah, Jum’at – Ahad (25-27/07/2017) bertepatan
pada tanggal 3–5 Dzulhijjah 1438 Hijrah,
Unit Kegiatan Mahasiswa Belajar Al-Qur’an Intensif Universitas Pendidikan
Indonesia (UKM BAQI UPI) telah melaksanakan program BAQI For Ummah Kampung
Quran 2017 dengan tema “Mencetak Generasi Emas Berwawasan Alquran”. Acara
ini sejenis dengan program Pengabdian Pada Masyarakat di himpunan pada umumnya,
yang berbaur dan belajar hidup bermasyarakat secara langsung. Hanya berbeda
dari sisi kontennya, yakni lebih terfokus pada kegiatan ke-alquran-an.
Penyelenggaraan BFU KAQU tahun ini kembali berlokasi di kampung yang sama
dengan tahun lalu, yaitu di Kampung Batu Loceng Rw. 09 dan RW 10
Desa Sunten Jaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Rangkaian acaranya tidak
jauh berbeda pula dari tahun sebelumnya yaitu ada pesantren quran, perlombaan,
bazar baju murah, tabligh akbar / tausiyah, kerja bakti bersama warga, makan
besar bersama warga, dan penyerahan wakaf.
Kegiatan hari pertama yaitu diawali dengan pesantren
quran ba’da ashar dan pembukaan bersama warga ba’da maghrib. Pesantren quran
ini ditujukan bagi anak-anak. Yakni dalam pelaksanaannya, UKM BAQI mengajarkan alquran kepada
anak-anak dengan sistem mentoring, satu mentor memegang dua/tiga anak.
Anak-anaknya banyak sekali, mereka terlihat antusias dan senang.
Kemudian, agenda hari kedua cukup padat, yakni diisi
dengan kerja bakti bersama warga, perlombaan, bazar baju murah, tausiyah, dan
pesantren quran. Bazar baju murah dan perlombaan dilaksanakan berbarengan,
yaitu ba’da dzuhur (sekitar pukul 13.00-15.00 WIB). Untuk perlombaan sendiri
yaitu ada lomba menggambar untuk tingkat SD kelas 4-6, mewarnai tingkat TK dan
SD kelas 1-3, susun ayat, pildacil dan tilawah al-quran. Perlombaan bertempat
di Madrasah dan Masjid, sementara bazar bertempat di halaman Madrasah. Baik
anak-anak yang mengikuti perlombaan maupun ibu-ibu yang mengunjungi stand bazar
begitu antusias dan bersemangat. Hal tersebut tentu sungguh menghangatkan
suasana. Adapun tausiyah dilaksanakan ba’da ashar. Pematerinya adalah Ustadz
Didin Syamsuddin S.Pd., M.Pd.I. yang merupakan alumni Pendidikan Bahasa Arab
UPI sekaligus pemateri kajian Studi Bahasa Arab di UKM BAQI. Adapun tema yang
dibawakan pada tausiyah kali ini adalah “Pentingnya Belajar Al-Quran”. Ustadz Didin menghimbau kepada jama'ah agar membiasakan belajar alquran sebagai sebuah kebutuhan hidup. Karena alquran bisa menjadi syafa'at kelak di yaumil kiamat.
Adapun agenda hari terakhir, di hari ahad ada pengumuman
juara lomba, penutupan acara, dan penyerahan wakaf secara simbolik. Barang-barang wakaf
yang disalurkan yaitu berupa alquran dan iqro, buku-buku bacaan Islami, buku-buku
pelajaran umum lainnya, uang hasil bazar, pakaian bazar yang tersisa, mukena,
serta rak buku dan mukena. Wakaf tersebut didapatkan dari beberapa sponsor dan
donatur yang telah bekerja sama dengan UKM BAQI UPI.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak (sponsor, donatur dan panitia beserta warga kampung Batu Loceng) karena atas kerjasama yang telah terjalin, Kampung Quran bisa terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa kendala yang berarti. Alhamdulillah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak (sponsor, donatur dan panitia beserta warga kampung Batu Loceng) karena atas kerjasama yang telah terjalin, Kampung Quran bisa terselenggara dengan baik, lancar dan tanpa kendala yang berarti. Alhamdulillah.
Elin Herawati, selaku salah satu anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) UKM BAQI UPI pada kegiatan tersebut menuturkan, “Tujuan diadakannya Kampung
Quran itu sendiri adalah untuk melaksanakan kewajiban kita sebagai mahasiswa,
yaitu melaksanakan salah satu tri darma perguruan tinggi yakni
Pengabdian. Namun bagi saya pribadi, Kampung Quran bukan hanya sekedar
pengabdian yang dilaksanakan sebagai proker semata, lebih dari itu.. Kampung Quran memberikan kita gambaran
kampung-kampung yang kita idamkan, tetangga yang kita idamkan, dan suasana Islami
yang kita idamkan. Urgensinya jelas penting sekali, bukan hanya untuk BAQI sendiri namun untuk banyak orang pula.
Karena melalui KAQU ini, banyak orang yang tergerak untuk turut beramal serta
menjadi fasilitator untuk saling menyalurkan dan saling berbagi kebahagiaan. Setidaknya, jika saat
ini kita belum bisa memberi, belum bisa berbagi, maka jadilah orang yang
menjadi jalan untuk menyalurkan kebaikan tersebut, misalnya menjadi jalan bagi
oranglain berinfaq. Mudah-mudahan dengan sedikit langkah ini dapat membawa
kemaslahatan bagi banyak orang.”
Lutfi Abdul Aziz, sang ketua pelaksana mengaku bahwa
kesannya selama berjuang menyukseskan acara tersebut yakni sangat merasa
senang, karena mendapat sambutan yang baik dan ramah dari warga dan
anak-anaknya. Ia menuturkan bahwa KAQU itu merupakan bentuk pengabdian pada
masyarakat untuk menumbuhkan kecintaan pada Al-Quran dan memberikan pengajaran
akan pentingnya berinteraksi dengan Al-Quran seperti mempelajari dan
membacanya.
Kami belajar dan mengajarkan sedikit yang kami tahu untuk
diamalkan, semoga menjadi ladang amal kelak di akhirat, dan semoga dapat menginspirasi, memotivasi untuk semakin bersemangat dan senantiasa berlomba-lomba dalam kebaikan. Aamiin.
Lelahmu yang Lillah semoga berkah.
Berikut dokumentasi kegiatannya :
#pesantren quran hari ke-1
#kerja bakti hari ke-2
#bazar dan lomba hari ke-2
suasana bazar
suasana lomba
#tausiyah sore hari ke-2
Pemateri Tausiyah : Ustadz Didin Syamsuddin S.Pd. M.Pd.
#pengumuman hadiah lomba sekaligus penyerahan wakaf hari-3
Penyerahan Wakaf 100 Alquran dan 100 Iqro dari Yayasan Askar Kauny
simbolis penyerahan wakaf
senyum ceria anak-anak pemenang hadiah lomba
*doorprise berupa tas anak untuk perempuan dari Vannila House
Suasana Perkampungan
#UKMBAQI
#GENERASIQURANI
#ALLAHUAKBAR
#GENERASIQURANI
#ALLAHUAKBAR
Selesai ditulis, Bandung 04 September 2017
Kontributor :
Dewi Sinta
Dokumentasi :
Pungki Lutfiyani, Habi Maulana Yusuf
Editor :
Huriyatul Jannah
0 komentar