Sabtu, 12 Safar 1438 H | 12 November 2016
Alhamdulillah pada hari ini, Unit Kegiatan Mahasiswa Belajar Al-Quran Intensif (BAQI) Kampus UPI Bumi Siliwangi telah kedatangan tamu dari Belajar Al-Quran Intensif (BAQI) Kampus UPI Tasikmalaya. Sebanyak 7 orang akhwat dan 6 orang ikhwan perwakilan dari BAQI Tasik hadir di Bumi Siliwangi untuk melaksanakan Studi Banding.
Sekitar pukul 09.00 pagi tadi, para pengurus UKM BAQI UPI telah bersiap menyambut kedatangan BAQI UPI Tasikmalaya. Dan acara baru dimulai pukul 10.00 WIB. diawali dengan tilawah bersama-sama terlebih dahulu. Lalu di lanjutkan dengan sesi pemaparan ketua umum mengenai program kerja masing-masing dan pemaparan ketua departemen masing-masing dari kedua belah pihak. Setelah itu dilanjutkan kepada sesi diskusi dan tanya jawab. Kami berdiskusi tentang hal-hal keorganisasian, kondisi pengurus, keilmuannya, dan hal-hal lainnya. Namun, yang menjadi catatan penting kali ini menurut penulis sendiri adalah hakikatnya dakwah itu tentang bagaimana penyampaiannya bukan penerimaannya.
Sekitar pukul 09.00 pagi tadi, para pengurus UKM BAQI UPI telah bersiap menyambut kedatangan BAQI UPI Tasikmalaya. Dan acara baru dimulai pukul 10.00 WIB. diawali dengan tilawah bersama-sama terlebih dahulu. Lalu di lanjutkan dengan sesi pemaparan ketua umum mengenai program kerja masing-masing dan pemaparan ketua departemen masing-masing dari kedua belah pihak. Setelah itu dilanjutkan kepada sesi diskusi dan tanya jawab. Kami berdiskusi tentang hal-hal keorganisasian, kondisi pengurus, keilmuannya, dan hal-hal lainnya. Namun, yang menjadi catatan penting kali ini menurut penulis sendiri adalah hakikatnya dakwah itu tentang bagaimana penyampaiannya bukan penerimaannya.
Studi banding ini, sudah diagendakan oleh BAQI Tasik dari jauh-jauh hari. Bahkan sebelum semester ganjil ini dimulai, namun Qoddarullah baru bisa terlaksana sekarang. Studi banding kali ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya. Setelah studi banding pertama pada tahun 2014 lalu, BAQI UPI Tasik datang kesini dalam keadaan baru didirikan (baru lahir ya istilahnya). Usia UKM BAQI UPI yang sudah menginjak angkatan ke-30 tahun ini, justru menyadarkan kami bahwa para pendahulu kami sebelumnya telah amat berjasa membentuk kami menjadi BAQI yang sekarang ini. Maka pengurus BAQI Tasik sekarang ini posisinya sama seperti pendahulu kami, sebagai perintis. Semoga ladang amal kebaikan itu berbuah manis di kemudian hari. Aamiin Yaa Mujiibassaailiin.
Alhamdulillah, bahagianya bisa dipertemukan dengan teman-teman baru, saudara-saudara baru, semoga silaturahimnya bisa terus berjalan. Dan sungguh kami tidak menganggap bahwa kami lebih senior, dan mereka junior ya, tidak. Tidak seperti itu. Hanya saja selayaknya seorang bayi yang baru lahir, pastilah ia tidak langsung menjelma menjadi sosok manusia dewasa, semuanya bertahap. Maka semoga setiap langkahnya dimudahkan oleh Allah ta’ala dan diberi kekuatan.
Lalu selepas salat duhur, dilanjutkan dengan acara puncak. Dan acara puncaknya adalah... jeng jeng jeng... ‘ngaliwet’ pemirsa, hehe. Iya itu acara puncak ya, dan menjadi sebuah emm tradisi ya di BAQI UPI Bumsil ini. Kalau kumpul semua pengurus atau pada kegiatan-kegiatan lainnya itu ya harus ada rujak atau liwet, kalau tidak ‘ngarujak’ ya ‘ngaliwet’ gitu hehe.
Dan terakhir selain sesi foto berjama’ah (ikhwan dengan ikhwan dan akhwat dengan akhwat tentunya), sekali lagi kami melafalkan jargon masing-masing nih. Sssst tau gak? Jargon mereka lebih keren loh pemirsa. Pake ayat alquran gitu, beda banget sama yang BAQI UPI Bumsil hehe.
UKM BAQI?? Generasi Qurani Allahu Akbar!!
Alhamdulillah, bahagianya bisa dipertemukan dengan teman-teman baru, saudara-saudara baru, semoga silaturahimnya bisa terus berjalan. Dan sungguh kami tidak menganggap bahwa kami lebih senior, dan mereka junior ya, tidak. Tidak seperti itu. Hanya saja selayaknya seorang bayi yang baru lahir, pastilah ia tidak langsung menjelma menjadi sosok manusia dewasa, semuanya bertahap. Maka semoga setiap langkahnya dimudahkan oleh Allah ta’ala dan diberi kekuatan.
Lalu selepas salat duhur, dilanjutkan dengan acara puncak. Dan acara puncaknya adalah... jeng jeng jeng... ‘ngaliwet’ pemirsa, hehe. Iya itu acara puncak ya, dan menjadi sebuah emm tradisi ya di BAQI UPI Bumsil ini. Kalau kumpul semua pengurus atau pada kegiatan-kegiatan lainnya itu ya harus ada rujak atau liwet, kalau tidak ‘ngarujak’ ya ‘ngaliwet’ gitu hehe.
Dan terakhir selain sesi foto berjama’ah (ikhwan dengan ikhwan dan akhwat dengan akhwat tentunya), sekali lagi kami melafalkan jargon masing-masing nih. Sssst tau gak? Jargon mereka lebih keren loh pemirsa. Pake ayat alquran gitu, beda banget sama yang BAQI UPI Bumsil hehe.
UKM BAQI?? Generasi Qurani Allahu Akbar!!
BAQI Tasik?? Warottilil Qur'aana Tartiilaa!!
Demikian yang dapat penulis laporkan, kurang lebihnya mohon maaf. Allahu’alam.
Berikut hasil dokumentasi kegiatannya:



Bandung, 12 Safar 1438 H
Langit Senja
0 komentar