Percakapan di
telepon sore ini :
Aku : assalamu’alaikum
Ma, sehat?
Mama : wa’alaikumussalam,
alhamdulillah sayang, kamu sehat?
Aku : sehat Ma,
alhamdulillah, Ma besok aku mau pulang.
Mama : oh ya,
alhamdulillah kalo gitu, eh bukannya mau KKN ya?
Aku : iya tapi
nanti berangkatnya tanggal 13, masih ada waktu kok jadi mau pulang dulu ya.
Mama : ya udah
hati-hati di jalan ya. Jam berapa berangkatnya?
Aku : iya Ma,
insyaAllah pagi kok, jam 7 atau jam 8 mungkin.
Mama : oh ya udah,
nanti kabari lagi ya.
Aku : iya Ma,
insyaAllah. Assalamu’alaikum
Mama : wa’alaikumussalam
#glek (suara
telepon pun terputus).
Ah bahagia itu
sederhana kawan, bersyukur masih mempunyai Mama, satu-satunya bidadari
sekaligus pahlawanku setelah Ayah tiada. Mama yang sampai saat ini tidak pernah
lelah mendo’akan yang terbaik untuk anaknya, Mama yang selalu merasa cemas jika
mendengar kabar kurang baik dari anaknya. Dan tak terhitung berapa banyak
butiran air matanya yang terjatuh tatkala menengadahkan tangannya yang mulai
renta untuk memohon kesehatan dan keselamatan anaknya dimanapun dia berada. Ramadhan
ini, dan seterusnya semoga Mama selalu diberikan kesehatan dan usia yang barokah.
Aamiin
Untukmu yang telah
kehilangan salah satu dari kedua orang tuamu, hanya sedikit berbagi hikmah
dariku yang selalu merasa beruntung meski telah kehilangan Ayah. Allah tau yang
terbaik bagimu. Meskipun jalan-Nya adalah dengan mengambil seseorang yang
sangat kita sayangi dan kita cintai. Selalu temukan hikmah terbaiknya dan
sungguh aku dipertemukan dengan sahabat-sahabat yang luar biasa justru setelah
tiada lagi sosok pelindung kebanggaanku. Aku justru dapat beasiswa sampai
kuliah meski tak ada yang berani lagi bertanggung jawab atas hidup aku dan
Mama. Betapa Allah ingin menunjukkan kebaikan-Nya yang lain yang lebih daripada
sebelumnya.
Dan untukmu yang
masih lengkap anggota keluarganya, jangan sia-siakan waktu berharga untuk
sekedar menengok kondisi Ayah dan Ibumu di rumah. Meski mereka bilang baik-baik
saja, apa salahnya memastikan, kadang jika orang bilang tidak apa-apa itu
justru sebaliknya. Semoga Allah selalu menjaga Ayah dan Ibu kita kapan dan
dimanapun mereka berada.
Allahua’lam
0 komentar