Hari ini, Sabtu (21/03/2015) Keluarga Hijau atau Unit Kegiatan Mahasiswa Belajar Alquran Intensif Universitas Pendidikan Indonesia (UKM BAQI UPI) kedatangan tamu dari Badan Operasional Mentoring-Pendidikan Agama Islam Universitas Islam Bandung (BOM-PAI UNISBA). Sebanyak 12 orang akhwat dan 6 orang ikhwan mahasiswa UNISBA hadir di kegiatan studi banding yang bertempat di Aula Masjid Al-Furqan UPI Jl. Setiabudhi No. 229 Bandung.
 |
Studi banding dengan BOM-PAI UNISBA |
Sekitar pukul 08.00, para pengurus UKM BAQI UPI telah disibukkan dengan persiapan penyambutan untuk rangkaian kegiatan studi banding ini. Acara ini termasuk kedalam program kerja Departemen Sosial Organisasi (DSO). Yang mana tujuannya adalah mensyi’arkan dakwah Alquran di luar lingkungan kampus UPI. Menurut Ai Nurhasanah selaku perwakilan BOM-PAI mengatakan bahwa “Kegiatan ini alhamdulillah seru, dapat ilmu baru. Syukran jiddan!” Kemudian, Eneng Leni selaku pengurus UKM BAQI UPI mengatakan
“Saya pribadi amat senang sekali bertemu teman-teman baru yang sangat antusias dan semangat menimba ilmu dari BAQI. Tepatnya kami hanya berbagi sedikit tentang yang kami ketahui dan kami amalkan selama ini. Baik ilmu mengenai organisasi maupun mengenai Alquran. Meski amat jauh dari kata sempurna, tetapi kami berusaha maksimal mempersembahkan yang terbaik dari kami. Semoga apa yang telah kami sampaikan, yang baiknya boleh diambil, dan yang buruknya tentu tinggalkan saja”.
Acara pertama dimulai dengan presentasi tiap departemen. Ada Departemen Pendidikan Alquran (DPAQ), Badan Semi Otonom Keluarga Quran (BSO KQ), Departemen Tes Baca Quran (DTBQ), Departemen Sosial Organisasi (DSO), Departemen Pengaderan dan Pelatihan Organisasi (DPPO), dan Departemen Informasi dan Komunikasi (DEPIKOM). Setelah pemaparan singkat dari tiap departemen maka tibalah sesi diskusi, masyaAllah, pertanyaannya bagus-bagus dan sebagian ada juga yang menjadi kritik pedas untuk kami. Kritik dalam hal apa? Yakni kritik bagaimana sih seharusnya sikap kita untuk bisa saling mengingatkan dan menguatkan agar tidak lalai dari amanahnya? Hal itu menjadi PR bagi kita semua. Tak hanya di BAQI saja sepertinya, di organisasi manapun, terutama para aktivis dakwah, hal itu amat disoroti dan menjadi perhatian, karena kejahatan yang terorganisir itu akan mengalahkan kebaikan berjam’ah tetapi tidak terorganisir dengan baik. Jadi, disitulah pentingnya rangkulan dan penguatan ukhuwah.
 |
Studi banding dengan BOM-PAI UNISBA |
Setelah selesai diskusi tibalah acara puncak, yaitu nge-rujak. Karena bertepatan dengan waktu salat dzuhur maka acara kami cut terlebih dahulu dan dilanjutkan ba’da salat. Alhamdulillah, semua lancer dan begitu menikmati hidangan yang kami sediakan. Pada sesi terakhir adalah foto-foto, selfie berjama’ah. Setelah selesai foto, waktunya musafahah. Memberi salam perpisahan untuk dipertemukan lagi di lain kesempatan. Terima kasih sudah berkunjung, lain waktu mungkin kita yang harus ke sana ya! InsyaAllah, semoga Allah mengizinkan dan memberi kesempatan. Semoga silaturahmi ini tak hanya cukup sampai disini, semoga ada episode lain yang mempertemukan kita kembali. Aamiin. Maafkan jika banyak kekurangan dalam jamuannya, beginilah BAQI adanya. Bebas tapi tetap dalam batas. UKM BAQI??? Generasi Qur’ani, Allahu Akbar!!! BOM-PAI??? Tak Kenal Lelah, Karena Amanah!!!
Penulis: Eneng Leni
Editor: Elin Herawati
0 komentar