Jurus yang dipelajari hari ini adalah jurus kelima, yaitu “di tahannna-lammma” atau “lammma-di tahannna”, yaitu jurus tentang konsistensi tanda gunnah. Dan sedikit pengenalan makhorijul huruf. Setelah satu jam pematerian, dilanjutkan dengan sesi talaqqi. Dengan dibentuk menjadi kelompok-kelompok kecil, para peserta di talaqqi oleh para akang dan teteh yang berpengalaman tentunya. Talaqqi itu adalah budaya menyimakkan bacaan Qur’an kita kepada murabbi atau yang lebih senior ilmunya dari kita.
Alhamdulillah, acara berlangsung lancar dan kondusif. Rasa lelah para pengurus BAQI terbayar dengan wajah-wajah semangat dan senyuman dari para peserta. Semoga Allah menetapkan hati-hati kita untuk mau terus belajar dan berusaha memperbaiki kualitas diri setiap harinya. Aamiin Yaa Rabbal ‘aalamiin.
0 komentar