Manusia menciptakan telepon untuk berbincang, menghubungi orang lain dari jarak yang jauh. Misalnya, ketika kita pergi dari Bandung ke Lombok, Kita tidak bisa lagi berbicara dengan teman Kita yang ada di Bandung secara langsung. Telepon diciptakan agar ketika orang-orang berjauhan satu sama lain, mereka tetap bisa berbincang-bincang.
![]() |
ilustrasi: http://infotasik.com |
Setiap orang mempunyai nomor telepon yang berbeda. Dengan Kita menghubungi nomor tersebut, Kita bisa berbicara dengan orang yang bersangkutan.
Tapi, Allah tidak pernah jauh dari Kita. Sebab itu, Kita tidak harus berbicara dengan-Nya melalui telepon. Dia ada disemua tempat. Bahkan, ketika kamu menutup pintu kamarmu, Dia tetap berada di sisimu dan mendengar suaramu.
Kamu bisa berbicara dengan Allah kapanpun, tanpa butuh telepon atau benda lain. Dalam Al-Qur'an, Nabi Ibrahim berkata,
"Tuhanku Maha Mendengar dan Pengabul Doa." (Ibrahim: 39)
Kita bahkan tidak perlu berteriak-teriak. Allah mendengar semua ucapan Kita dengan baik. Kita bisa bicara dengan-Nya kapanpun dan di manapun, saat kamu berbaring di atas ranjang, saat kamu bangun tidur, saat kamu belajar di sekolah, saat kamu bermain di rumah atau di luar. Pendek kata, kapanpun dan di manapun kamu mau, kamu bisa berbicara dengan Allah.
Referensi :
– Abhari, Gholamreza. 2011. Cara Pintar Mengenal Allah. Tapak Sunan Publishing House : Cirebon
0 komentar